Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar...Merdeka!, Merdeka!, Merdeka!.
Merdeka hakiki adalah merdeka hati dari ilah, tuhan tuhan selain Allah (syirik, kufur, fasik belum merdeka).
Merdeka dari tipudaya dunia (serakah, bakhil belum merdeka).
Merdeka dari nafsu (pezina, pemabuk, pejudi, pemarah belum merdeka).
Merdeka dari keakuan diri (sombong, hasud, riya belum merdeka).
Merdeka dari kebodohon (malas belajar, malas ngaji, belum merdeka).
Merdeka dari syetan (percaya dukun, zimat, sesajen, ramalan, malas ibadah belum merdeka).
Merdeka dari sifat zholim (pencuri, koruptor, hianat, penipu durhaka belum merdeka).
Merdeka dari kezholiman (para pemimpin yg hianat, ingkar janji dan
berani langgar sumpah, para penjajah maka rakyatnya belum merdeka).
Dengarkan Kalam Allah, "Barang siapa yang Allah selamatkan dari siksa
Neraka Jahanam, dan Allah masukkan ke dalam SyurgaNya di Akhirat kelak
itulah hamba Allah yang merdeka!" (QS Ali Imron 185).
So hamba yang
merdeka itu adalah hamba Allah yang beriman, yang sangat takut
ma'siyat, istiqomah, dg kemuliaan akhlaknya, terutama sifat rendah hati
dan kedermawanan. Cinta umat manusia terutama saudaranya seiman,
menghormati perbedaan, mencintai negerinya, keluarganya, para gurunya,
para sahabatnya, para dhuafa dan orang orang tertindas, sehingga Allah
wafatkan dalam keadaan husnul khotimah dan masuk Syurga
FirdausNya...aamiin. MERDEKA! ALLAHU AKBAR...
Foto saat bersama para ulama dan ikhwah Fillah dalam Parade Tauhid.Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar...Merdeka!, Merdeka!, Merdeka!.
Merdeka hakiki adalah merdeka hati dari ilah, tuhan tuhan selain Allah (syirik, kufur, fasik belum merdeka).
Merdeka dari tipudaya dunia (serakah, bakhil belum merdeka).
Merdeka dari nafsu (pezina, pemabuk, pejudi, pemarah belum merdeka).
Merdeka dari keakuan diri (sombong, hasud, riya belum merdeka).
Merdeka dari kebodohon (malas belajar, malas ngaji, belum merdeka).
Merdeka dari syetan (percaya dukun, zimat, sesajen, ramalan, malas ibadah belum merdeka).
Merdeka dari sifat zholim (pencuri, koruptor, hianat, penipu durhaka belum merdeka).
Merdeka dari kezholiman (para pemimpin yg hianat, ingkar janji dan
berani langgar sumpah, para penjajah maka rakyatnya belum merdeka).
Dengarkan Kalam Allah, "Barang siapa yang Allah selamatkan dari siksa
Neraka Jahanam, dan Allah masukkan ke dalam SyurgaNya di Akhirat kelak
itulah hamba Allah yang merdeka!" (QS Ali Imron 185).
So hamba yang
merdeka itu adalah hamba Allah yang beriman, yang sangat takut
ma'siyat, istiqomah, dg kemuliaan akhlaknya, terutama sifat rendah hati
dan kedermawanan. Cinta umat manusia terutama saudaranya seiman,
menghormati perbedaan, mencintai negerinya, keluarganya, para gurunya,
para sahabatnya, para dhuafa dan orang orang tertindas, sehingga Allah
wafatkan dalam keadaan husnul khotimah dan masuk Syurga
FirdausNya...aamiin. MERDEKA! ALLAHU AKBAR...
Foto saat bersama para ulama dan ikhwah Fillah dalam Parade Tauhid.Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar...Merdeka!, Merdeka!, Merdeka!.
Merdeka hakiki adalah merdeka hati dari ilah, tuhan tuhan selain Allah (syirik, kufur, fasik belum merdeka).
Merdeka dari tipudaya dunia (serakah, bakhil belum merdeka).
Merdeka dari nafsu (pezina, pemabuk, pejudi, pemarah belum merdeka).
Merdeka dari keakuan diri (sombong, hasud, riya belum merdeka).
Merdeka dari kebodohon (malas belajar, malas ngaji, belum merdeka).
Merdeka dari syetan (percaya dukun, zimat, sesajen, ramalan, malas ibadah belum merdeka).
Merdeka dari sifat zholim (pencuri, koruptor, hianat, penipu durhaka belum merdeka).
Merdeka dari kezholiman (para pemimpin yg hianat, ingkar janji dan
berani langgar sumpah, para penjajah maka rakyatnya belum merdeka).
Dengarkan Kalam Allah, "Barang siapa yang Allah selamatkan dari siksa
Neraka Jahanam, dan Allah masukkan ke dalam SyurgaNya di Akhirat kelak
itulah hamba Allah yang merdeka!" (QS Ali Imron 185).
So hamba yang
merdeka itu adalah hamba Allah yang beriman, yang sangat takut
ma'siyat, istiqomah, dg kemuliaan akhlaknya, terutama sifat rendah hati
dan kedermawanan. Cinta umat manusia terutama saudaranya seiman,
menghormati perbedaan, mencintai negerinya, keluarganya, para gurunya,
para sahabatnya, para dhuafa dan orang orang tertindas, sehingga Allah
wafatkan dalam keadaan husnul khotimah dan masuk Syurga
FirdausNya...aamiin. MERDEKA! ALLAHU AKBAR...
Foto saat bersama para ulama dan ikhwah Fillah dalam Parade Tauhid.