Nabi
kita saw telah menerangkan bahwa dajjal adalah seburuk-buruknya
koruptor dalam sejarah manusia, juga telah memberi keterangan yang
terinci mengenai kerusakan dan korupsi yang dibuatnya, dampaknya
terhadap orang-orang, serta bagaimana dia akan menyesatkan mereka.
Beduizzaman Said Nursi juga membuat beragam pernyataan-pernyataan,
berdasarkan hadits-hadits, mengenai aktivitas-aktivitas dajjal serta
menjelaskan bagaimana dajjal akan mengendalikan orang-orang melalui
hipnotisnya:
“Salah
satu alasannya adalah sebagai berikut: HANYA SEORANG YANG MENGAGUMKAN
DENGAN KEKUATAN MUKJIZAT yang dapat menetralisir dan mengubah jalan
DAJJAL YANG MENAKUTKAN [ANTIKRIST], YANG AKAN MELINDUNGI DIRINYA DENGAN
BERAGAM KEAJAIBAN, YANG DIANUGRAHKAN TUHAN KEPADANYA UNTUK
MELENYAPKANNYA, SEPERTI SIHIR, KEKUATAN HINOTIS, DAN SPIRITUALISME, YANG
AKAN MENUNDUKKAN SETIAP ORANG. ORANG TERSEBUT ADALAH NABI YESUS AS,
NABI BAGI KEBANYAKAN UMAT MANUSIA.” (Bediuzzaman Said Nursi, Rays, p.
493)
Sistem
antikrist banyak menggunakan perangkat media massa seperti halnya
radio, televisi, internet, suratkabar serta majalah, dan telah berhasil
mempengaruhi sebagian Muslim maupun kebanyakan penduduk dunia.
Orang-orang yang terhipnotis antikrist ini, karena hipnosis itu, tidak
menyadari bahwa mereka dihipnotis. Karena alasan itulah;
Mereka
beranggapan bahwa keadaan seperti ini adalah hal yang sangat biasa,
padahal semestinya hal ini menjadi periingatkan bagi mereka;
Mereka menganggap fenomena ini hanya sebagai hal yang sangat biasa, padahal mestinya memicu suatu tindakan;
Mereka
dengan mudah menerima informasi yang salah, keyakinan takhyul dan
omong-kosong yang samasekali tak pernah mereka percayai sebelumnya;
Dan mereka melihat banyak keajaiban dan mukjizat yang ditunjukkan Allah dengan mata tertutup, seolah mereka tak menyadarinya.
Bantuan Setan untuk antikris
Diungkapkan dalam hadits-hadits bahwa antikris akan dibantu oleh para setan.
.
. . SETAN AKAN BERKATA KEPADANYA, “KATAKAN KEPADA KAMI APA YANG ENGKAU
INGINKAN, DAN KAMI AKAN MELAKUKANNYA.” Maka ia akan berkata, “Pergilah,
dan katakan kepada orang-orang bahwa aku adalah Tuhan mereka,” dan dia
akan menyebarkan setan-setan itu ke berbagai penjuru . . . (Al-Barzanji,
Al-Isha’ah li-ashrat al-sa’ah, hal. 212-213)
Seperti diungkapkan dalam Al-Qur’a, setan mampu menempel kepada manusia bagai lintah dan membuat manusia lupa:
Dia
(pembantu Musa) berkata, ‘Apakah Anda melihat apa yang terjadi? Ketika
kita mencari perlindungan di batu itu, Saya melupakan ikannya. Tak satupun yang membuat saya melupakannya kecuali setan. Ikan itu menemukan jalannya ke laut dengan cara yang sangat aneh.’ (QS Al-Kahfi:63)
Barang siapa berpaling dari mengingat Yang Maha Pengasih, Kami adakan baginya setan yang menjadi teman yang selalu menyertainya- . . .” (QS Az-Zukhruf:36)
Seperti
diungkapkan ayat ini, setan dapat membuat manusia lupa, memalingkan
manusia, menutupi pikiran mereka dan menghalangi pandangan dan
persepsinya. Sistem antikrist pun memiliki efek sihir pada orang-orang
dengan menggunakan setan. Pengamatan lebih jauh menunjukkan bahwa
kebanyakan populasi dunia telah terhipnotis oleh antikrist, yang membuat
mereka tak mampu lagi melihat kebenaran di depan mata sekalipun.
Hipnotis
yang intensif dan terus-menerus dari sistem antikris mengakibatkan
sikap manusia yang sangat tidak peduli. Bediuzzaman menerangkan keadaan
seperti ini sebagai berikut:
Namun
di jaman yang keras ini, arus-arus yang mematikan indra dan
membagi-bagi perhatian manusia terhadap masalah-masalah di sekitarnya,
membuatnya masuk kepada mereka, telah mematikan indranya dan membuatnya
kebingungan. Sebagai akibatnya, orang-orang yang salah bimbingan untuk
sementara tak mampu merasakan siksaan batinnya. Bahkan orang yang
terdidik sekalipun tertutupi oleh ketidakpedulian dan tak dapat
benar-benar merasakan kebahagiaan sejati. (Bediuzzaman Said Nursi, Rays,
p. 678)
Seperti yang dikatakan Beduizzaman, di Akhir Jaman sangat banyak orang yang terhipnotis oleh sistem antikris:
* Indera mereka kebas, dengan kata lain, mereka kehilangan wawasan kedepan dan persepsi,
* Perhatian mereka terbagi, dengan kata lain, mereka tidak dapat melihat masalah-masalah penting yang ada di depan mata,
*
Indera mereka lumpuh; dengan kata lain, mereka telah berubah menjadi
orang yang tidak mampu melihat lingkungan sekitar. Kurangnya kesadaran
ini begitu kuat dan berat bahkan mereka tak mampu merasakan betapa
menyakitkan dan bermasalahnya keadaan mereka.
Bediuzzaman
juga mengatakan, “HANYA ORANG YANG HEBAT DENGAN KEKUATAN AJAIB yang
dapat menetralisir dan mengubah jalan DAJJAL YANG MENAKUTKAN [ANTIKRIS],
YANG MELINDUNGI DIRINYA DENGAN MUKJIZAT YANG TUHAN KARUNIAKAN KEPADANYA
UNTUK MENGHANCURKANNYA, SEPERTI KEKUATAN MAGIS, DAYA HIPNOTIS DAN
SPIRITUAL, MENUNDUKKAN SETIAP ORANG. DAN ORANG TERSEBUT ADALAH NABI ISA
(AS).” Nabi Isa lah yang akan menghapuskan hipnotis antikris ini. Pada
awalnya, Hazrat Mahdi (as) lah yang menghancurkan hipnotis dan sihir
dajjal ini hingga kedatangan Nabi Isa (as). Namun hanya dengan
kemunculan Nabi Isa (as) manusia akan terbebas secara total dari
pengaruh hipnotis ini.
Untuk
melihat cara kerja hipnotis ini pada manusia, kita mesti melihat satu
demi satu hal-hal yang dengannya antikris memecah perhatian manusia dan
melumpuhkan daya pikir dari orang-orang yang terhipnotis olehnya.
1.
Di bawah pengaruh hipnotisnya, secara tidak alami orang akan merasa
tenang dan tidak mampu untuk menyadari bahwa mereka hidup di jaman yang
sangat penting ini.
Salah
satu abad terbesar dan suci di dunia ini diawali pada tahun 1400
Hijriyah. Abad ini adalah waktu kedatangan Hazrat Mahdi (as), yang
kedatangannya telah Allah sampaikan kepada semua nabi, bahkan kepada
para nabi terawal sekalipun. Nabi terakhir (saw) pun telah
menerangkannya dengan ratusan uraian. Nabi Isa (as) akan kembali dalam
abad ini, Hazrat Mahdi (as) akan muncul dan nilai-nilai moral Islam akan
mengatur dunia. Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kita berada di abad
suci berawal dari hari pertama tahun 1400 Hijriyah. Lebih dari 150 tanda
yang diramalkan Nabi kita (saw) telah terjadi selama 30 tahun yang
lalu. Ini adalah petunjuk yang jelas akan kedatangan Hazrat Mahdi (as).
Secara
normal, seorang Muslim yang mengetahui hadits mengenai sistem Mahdi ini
dan menyadari keberadaanya di saat ini akan merasa gembira dan berusaha
untuk menemukan beliau, Hazrat Mahdi (as). Merupakan hal yang luar
biasa jika seorang Muslim yang meyakini ucapan Nabi kita (saw) dan
menyaksikan bahwa lebih dari 150 tanda yang Beliau ramalkan telah
terjadi, namun tetap tak acuh seolah tidak terjadi apapun. Setiap Muslim
yang mengetahui informasi ini alaminya akan mencari dan berusaha untuk
menjadi pengikut Hazrat Mahdi (as) dan melayani Islam serta akan
menyebarkan nilai-nilai moral Islam dengan penuh semangat dan berjuang
untuk melawan segala upaya peniadaan agama.
Namun
jika kita melihat dunia Islam secara umum, sebagian Muslim tidak
bergeming sama sekali dengan hal ini, dan mereka berkata, “Tanda-tanda
yang diramalkan Nabi kita (saw) telah nampak, dan itu bagus. Sekarang,
apa yang akan kita masak untuk makan malam?” Sikap apatis yang luar
biasa ini merupakan hipnotis dari dajjal. Bagi mereka yang terhipnotis
oleh dajjal, meskipun dikatakan kepada mereka semua tanda-tanda yang
diramalkan, semua hadits-hadits dan buktinya, serta semua berita gembira
dalam Al-Qur’an, mereka tidak akan berpaling dari sikap apatisnya.
Orang semacam ini tidak akan dapat memusatkan perhatiannya kecuali pada
hal-hal kesehariannya, seperti apa yang dia miliki untuk makan malam,
pakaian apa yang harus dikenakannya pago itu, ke sekolah mana anaknya
akan diantar, bagaimana membayar cicilan mobilnya, dan lain-lain.
2.
Hadits Nabi kita (saw) menyebutkan bahwa tinggal sedikit waktu yang
tersisa hingga tibanya Hari Perhitungan. Namun ini pun gagal untuk
mengingatkan mereka yang terhipnotis dajjal.
Hadis
terpercaya yang disampaikan Nabi kita (saw) menyebutkan bahwa usia bumi
ini adalah 7000 tahun. Satu hadits terpercaya yang dirawikan oleh Ahmad
ibnu Hanbal mengungkapkan bahwa bumi telah berusia 5600 tahun.
Bediuzzaman Said Nursi menafsirkan dari hadits yang dapat dipercaya ini bahwa Hari Keputusan akan datang pada 1545 Hijriyah:
“Sekelompok umat dari golonganku akan tetap dalam kebenaran hingga datangnya keputusan Allah.”
Perhitungan abjad dari klausa “Sekelompok umat dari golonganku …” yakni 1542
(2117) menyiratkan [umat] sisa waktu. Perhitungan abjad dari klausa
“akan tetap dalam kebenaran” (jika tanda rangkap ikut dihitung)
menghasilkan 1506 (2082); menunjukkan bahwa hingga tahun tersebut akan
terus tercerahkan secara nyata, dan mungkin disertai kemenangan; kemudian hingga 1542 (2117) dalam status rahasia dan kekalahan. Perhitungan abjad dari klausa “hingga keputusan Allah”
(jika tanda rangkap ikut dihitung) menyiratkan bahwa HARI KEPUTUSAN
AKAN MENIMPA orang-orang yang tidak beriman pada tahun 1545 (2120). (Bediuzzaman Said Nursi, Kastamonu Addendum, p. 33)
Sekarang
ini tahun 1431 Hijriyah. Dari hadits-hadits dan pernyataan-pernyataan
para sarjana Sunni jelas bahwa usia dunia tinggal 110 tahun lagi, dan
bagi Ummah tersisa 70 tahun lagi. Dengan kehendak Allah, dalam 70 tahun
ini kita akan melihat kembalinya Nabi Isa (as), penampakan Hazrat Mahdi
(as) secara terbuka, penyatuan dunia Islam di bawah kepemimpinan Hazrat
Mahdi (as) dan kekuasaan global dari nilai-nilai moral Islam. Tidak
diragukan lagi bahwa ini merupakan informasi yang sangat penting, yang
akan membuat semua orang gembira dan sangat meningkatkan semangat hidup
mereka. Berkat teknologi komunikasi yang telah maju seperti sekarang
ini, sebagian besar umat dunia dapat mengakses informasi ini.
Namun
masih banyak yang bersikap seolah tidak terjadi apapun, dan disibukkan
dengan kegiatan kesehariannya, seolah akan hidup beratus-ratus tahun
lagi. Informasi sepenting ini dianggap sebagi hal yang biasa saja.
Sebuah mukjizat besar bahwa Nabi Isa (as) yang dipanggil ke Hadapan
Allah 2000 tahun lalu dan lenyap dari ruang dan waktu akan kembali ke
bumi sebagai seorang nabi. Bagaimana Hazrat Mahdi (as), hamba pilihan
yang sifat-sifatnya telah dijelaskan Allah secara rinci, yang aktif di
abad ini merupakan mukjizat lainnya. Bagaimana setiap orang, atas
kehendak Allah, akan kembali beriman pada tahun-tahun kedepan dan
nilai-nilai moral islam akan mengatur dunia merupakan mukjizat besar
lainnya. Nmun sikap orang-orang yang mengetahui mukjizat-mukjizat ini
dengan tetap menganggapnya sebagai hal yang tidak penting dan lebih
terikat dengan kontrak bisnis keseharian, mengurus biaya sekolah
anak-anak mereka, merencanakan rumah yang ingin mereka beli dan
bagaimana harus menghiasi rumah-rumah mereka juga merupakan keajaiban
(keanehan, pen) besar. Sikap apatis ini merupakan tanda-tanda yang jelas
mengenai pengaruh dajjal terhadap mereka.
3.
Sungai-sungai darah Muslim mengalir di seluruh dunia dan dunia Muslim
sangat menderita, namun hipnotis dajjal membuat banyak orang
memandangnya tanpa perhatian.
Laporan
tentang orang-orang yang termartir merupakan berita harian di
Afganistan, Irak, Palestina atau di Turkestan Timur. Hampir setiap hari
ada berita yang melaporkan umat Muslim yang dibombardir, diserang,
ditembak, dipenjarakan secara tidak adil, disiksa, diperkosa dan
dibunuh. Banyak sekali yang menonton berita ini dengan rasa apatis yang
mengherankan, dan biasanya tidak memberikan reaksi kecuali mengatakan,
“Apa Anda melihat apa yang terjadi di dunia Muslim?” Lebih buruk dari
itu, banyak sekali dari mereka yang hanya membalikan lembar berita
semacam itu, tanpa membacanya, dan lebih tertarik untuk melihat hasil
pertandingan sepak bola atau model rambut baru dari seorang artis.
Sementara orang seperti ini menikmati hidangan sup atau teh sambil
membicarakan hal-hal yang tak berguna, pada saat yang sama jutaan orang
tinggal di jalanan Pakistan tanpa rumah, berjalan kesana-kemari mencari
perlindungan untuk usim dingin. Ibu-ibu yang tinggal di Palestina
kebingungan bagaimana menyelamatkan anak-anak mereka yang tidak mampu
mereka bawa ke rumah sakit. Para bapak di Afganistan yang isitri-istri
mereka diperkosa di depan mata tidak tahu harus berbuat apa. Anak-anak
Irak yang kehilangan saudara kandungnya yang baru lahir ketika rumah
bersalinnya dibombardir bertanya-tanya kapan semua itu akan berakhir.
Mustahil bagi orang yang normal untuk bisa tetap tenang melihat hal
demikian walau hanya sekejap. Namun kenyataan bahwa kebanyakan dunia
Islam yang hampir 1,5 milyar jumlahnya itu tetap duduk tenang melihat
hal buruk yang terjadi pada ibu-ibu kita, saudari-saudari kita,
kakek-kakek dan bibi-bibi kita di tanah-tanah tersebut merupakan akibat
hipnotis dajjal pada mereka.
4.
Karena hipnotis dajjal, orang-orang mempercayai Darwinisme, yang
mengajarkan bahwa seluruh kehidupan dan jagat raya ini terbentuk karena
kejadian acak dengan ide-ide yang janggal dan tidak masuk akal.
Salah
satu kegiatan yang terang-terangan dari sistem antikris adalah
kebebasan ajaran Darwinisme yang diterima secara resmi di banyak negara,
meskipun sudah jelas bahwa kejadian acak mustahil untuk bisa
menciptakan satu protein tunggal pun, dan meskipun bukti menunjukkan
bahwa mahluk hidup tidak pernah berubah selama jutaan tahun dan
data-data dari semua cabang ilmu telah membuktikan ketidakabsahan teori
evolusi. Bediuzzaman juga menyatakan bahwa Darwinisme dan materialisme
akan menyebarkan pengaruh buruk melalui indoktrinasi dan mengakibatkan
kerusakan buruk pada manusia. Darwinisme adalah agama dari masyarakat
antikris. Kaum antikris membutuhkan agama palsu untuk mempertahankan
nilai-nilai moral mereka, dan agama tersebut adalah Darwinisme. Teori
yang tak masuk akal dan janggal diciptakan dengan menggunakan
gambar-gambar, rumus-rumus palsu, bukti-bukti falsu, kemudian
mendoktrinkan hal tersebut kepada orang-orang dengan menyatakannya
sebagai fakta ilmiah.
Darwinisme
dikenal sebagai keyakinan tahayul yang bersumber dari kepercayaan
bangsa Sumeria dan Mesir kuno dan tak berdasar pada bukti ilmiah apapun.
Pernyataan bahwa “mahluk hidup tercipta begitu saja dari air lumpur”
dikemas secara serius dan dihiasi dengan istilah-istilah Latin, seolah
pernyataan ilmiah. Lebih buruk lagi, orang-orang yang berpendidikan
bahkan bergelar profesor pun ikut meyakini mitos ini. Adanya intimidasi
dan tekanan terhadap orang-orang yang yang menentang keyakinan ini
merupakan indikasi lain dari keberadaan hipnotis antikris.
5.
Meskipun Allah berjanji kepada umat Muslim bahwa Islam akan menguasai
dunia, pengaruh antikris membuat banyak Muslim mengabaikan janji Allah
ini.
Allah
telah berjanji dalam beberapa ayat Al-Qur’an bahwa orang-orang yang
beriman akan mewarisi Bumi, dengan kata lain, nilai-nilai moral Islam
akan mengatur dunia. Berita-berita gembira juga disampaikan dalam banyak
hadits mahwa nilai-nilai moral Islam akan mengatur dunia di jaman
Hazrat Mahdi (as), jaman di mana kita hidup sekarang ini. Setiap Muslim
yang percaya kepada Allah, yang berserah diri kepadaNya dan meyakini
keputusanNya, tahu bahwa Allah pasti memenuhi janjiNya. Dan karena Allah
telah menjanjikan kekuasaan atas dunia, mereka akan berjuang sebagai
alat untuk mencapai janjiNya tersebut. Mereka akan berjuang secara
material dan spiritual. Allah memerintahkan secara eksplisit kepada
orang-orang yang beriman untuk berjuang hingga Islam menguasai dunia,
hingga segala jenis korupsi lenyap dari muka bumi dan hanya tersisa
agama Allah saja di dunia. (Surat Al-Anfal:39) Selain sholat, puasa dan
zakat, Allah pun memerintahkan umat Muslim untuk berjuang di jalanNya
hingga agamaNya mengatur seluruh dunia. Setiap Muslim harus berjuang
melawan korupsi untuk mewujudkan janji Allah ini. Dengan kata lain,
mereka harus berjuang melawan ketakberagamaan, menentang materialisme
dan Darwinisme, yang melukai orang dan menimbulkan penderitaan, mencabut
keceriaan, mengubah mereka menjadi robot-robot dan melegitimasi
perpecahan, peperangan dan sikap egois. Perjuangan ini mesti pada
tingkat gagasan. Semua penderitaan dan masalah yang mengganggu dunia
memiliki pondasi ideologis. Penderitaan seperti itu tidak akan berakhir
hingga pondasi tersebut dilenyapkan. Dan pondasi itu adalah Darwinisme
dan materialisme.
Dalam
upaya melawan Darwinisme dan materialisme, seorang Muslim juga memiliki
kewajiban untuk menerangkan bukti akan keberadaan dan keesaan Allah,
dengan menggunakan cara-cara yang bijak, menyenangkan, santun dan
rasional sehingga pihak lain bisa meyakininya. Dia memiliki kewajiban
untuk mendakwahkan kebenaran Al-Qur’an, menyebarkan nilai-nilai moral
dari Nabi kita (saw) serta Jaman Kebahagiaan Islam. Namun semua ini
mesti dilakukan sesuai dengan perintah Allah, “Dan perangilah mereka hingga tidak ada lagi fitnah dan agama semata-mata hanya untuk Allah.” (Surat Al-Baqarah:193)
Hanya
karena pengaruh hipnotis antikrislah orang-orang kehilangan harapan
akan kekuasaan global Islam, walau kebenaran di atas telah nampak nyata.
Orang-orang ini melupakan janji Allah dan berita gembira, dan mereka
beranggapan bahwa harapan kekuasaan Islam itu peluangnya sangat kecil.
Dengan kata lain, mereka menganggap janji Allah itu sebagai hal yang
mustahil. Ketika ditanya “Dapatkah komunisme menguasai dunia?”
Orang-orang ini menjawab, “mungkin saja.” Ketika ditanya, “Dapatkah
freemason ateis menguasai dunia?” Orang-orang ii menjawab, “tentu,
mengapa tidak?” Ketika ditanya, “Dapatkah fasisme, Amerika Serikat,
Eropa atau Zionisme ateis menguasai dunia?” Mereka menganggap penjajahan
oleh mereka sangat mungkin. Mereka beranggapan bahwa kekuasaan Islam
atas dunia harapannya kecil. Ini disebabkan pengaruh hipnotis antikris
terhadap mereka, dan pandangan mereka tertutup, dan mereka melupakan
janji Allah.
Fakta
menunjukkan bahwa setiap Muslim mengetahui bahwa janji Allah itu pasti
ditepati. Semestinya dia mengerahkan seluruh sumberdaya dan upaya untuk
mewujudkan kekuasaan agama Allah atas dunia, tanpa melihat kapan Allah
akan mewujudkan janjinya itu. Mereka yang mendukung sikap apatis dan
malas dengan melupakan janji Allah, meremehkan upaya-upaya dari mereka
yang memperjuangkan kekuasaan Islam, dan mereka mengatakan, “kekuasaan
itu tak kan pernah terjadi,” jelas telah tersihir oleh pengaruh
antikris.
Hipnotis Antikris Dapat Diangkat Melalui Keyakinan yang Tulus, Dalam dan Sungguh-sungguh
Akhir
Jaman dimana kita hidup adalah jaman yang suci dan penuh dengan berita
baik, namun juga memikulkan tanggung jawab kepada mereka yang beriman.
Keberhasilan untuk melawan antikris, yang mengkorupsi sejarah manusia,
tidak akan dapat dicapai jika kita mengabaikan keberadaanya. Umat Muslim
mesti memahami bahayanya, dari segala aspeknya, jika mereka hendak
berwaspada secara rasional dan efektif. Hipnotis antikris akan diangkat
dari setiap manusia melalui Nabi Isa, seperti diungkapkan dalam
hadits-hadits.
Hipnotis
dan sihir dari antikris hanya bisa dihindari dengan keyakinan yang
murni dan dalam. Karena setan mengarah pada pikiran manusia, umat Muslim
dapat terhindar dari hipnotis antikris dengan jalan berdo’a, berserah
diri kepada Allah dengan tulus dan dengan kebulatan hati. Jika tidak,
mereka akan terkena hipnotis ini. Ada sistem yang berakar kuat dimana
satu hipnosis diikuti dan disokong dengan hipnotis lainnya.
Ketika
menyatakan bahwa Nabi Isa (as) dan Hazrat Mahdi (as) dapat dikenali
dengan cahaya keimanan, Bediuzzaman mengatakan bahwa mukmin sejati
terlindung dari hipnotis kaum antikris melalui cahaya keimanan dan
dengannya dapat melihat kebenaran yang ingin disembunyikan oleh kaum
antikris.
Umat
Muslim harus mengoyak tirai-tirai yang dibangun kaum antikris.
Karenanya diperlukan pengkondisian yang ampuh untuk melawan propaganda
dan pengkondisian yang dibuat kaum antikris. Seperti diperintahkan dalam
Al-Qur’an, perhatian yang tajam, pikiran yang jernih dan kepasrahan
yang hadir karena kita mengetahui bahwa Allah beserta kita akan
memelihara umat yang beriman dari hipnotis antikris. Jika kaum antikris
berusaha menyokong sistem tahayulnya dengan pengkondisian, maka umat
Muslim harus menetralkannya dengan banyak-banyak mengingat Allah, dan
mengambil solusi seperti dicontohkan Nabi kita (saw), dan selalu
mengingatkan orang-orang bahwa kita ini hidup di Akhir Jaman dan
mengatakan kepada mereka bahwa Hazrat Mahdi (as) dan Nabi Isa (as) akan
hadir, dan secara terus-menerus menyampaikan pentingnya penyatuan dunia
Islam dan berjuang untuk berlakunya nilai-nilai moral Islam di seluruh
dunia.
Pentingnya pernyataan Adnan Oktar tentang perangkap-perangkap antikris
*
“Bediuzzaman menjelaskan hipnotis yang dilakukan dajjal dengan sangat
bijaksana. Beliau mengatakan bahwa mereka tidak dapat merasakan apa yang
dideritanya karena dampak dari hipnotis tersebut.”
OKTAR BABUNA: Berkata
bahwa Nursi mengatakan; “Namun di jaman kacau ini, arus-arus yang
mematikan indra dan memecahkan perhatian manusia kepada hal-hal yang
sepele, dan menghanyutkan mereka, telah membutakan indranya dan
membuatnya kelimpungan,” seperti yang Anda katakan, masya Allah.
ADNAN OKTAR: Perhatikan, beliau menjelaskan tentang hipnotis dari antikris.
OKTAR BABUNA: “Karena
orang-orang ini tersesat, untuk sementara mereka tidak dapat merasakan
siksaan spiritual ini. Bahkan orang-orang yang mendapat petunjuk pun
menjadi tidak peduli dan tidak dapat merasakan kebahagiaan sejati.”
Masya Allah.
ADNAN OKTAR: Perhatikan, pernyataan ini benar-benar penting. Silakan baca lagi.
OKTAR BABUNA: “Namun di jaman kacau ini, arus-arus yang mematikan indra dan memecahkan perhatian manusia kepada hal-hal yang sepele ...”
ADNAN OKTAR: Dengan kata lain Darwinisme, materialisme and ateisme.
OKTAR BABUNA: Insha’Allah, “Arus-arus yang mematikan indra dan memecahkan perhatian...”
ADNAN OKTAR: Perhatikan, sebuah penjelasan mengenai hipnotis.
OKTAR BABUNA: “telah membutakan indranya dan membuatnya kelimpungan.”
ADNAN OKTAR: Dia
tak menyadari penderitaannya karena ketidakpeduliannya. “Untuk
sementara,” dengan kata lain, “dia tak merasakan beberapa bagiannya.”
OKTAR BABUNA: Insya Allah. “orang-orang yang mendapat petunjuk pun menjadi tidak peduli.”
ADNAN OKTAR: Ketika
ketidakpedulian muncul, mereka menjadi tidak mampu untuk melihat
kebenaran di depan mata. Inilah salah satu siasat dari antikris (Samsun
AKS TV, 3 October 2010)
*
“Kaum antikris menutupi orang-orang dengan hipnotis. Orang-orang tidak
menyadarinya. Nabi Isa (as) akan melenyapkan hipnotis ini seluruhnya.”
ADNAN OKTAR: Kaum
antikris menghipnotis orang-orang. Dunia Islam di bawah pengaruh
hipnotisnya. Dia menyamarkan dirinya sebagai Allah. Dia mengatakan
antikris memiliki mukjizat melalui hipnotis dan magnetisme. Dia
mengatakan, “Dia akan menyamarkan dirinya sebagai Allah.” Dengan kata
lain, mereka telah menyihir umat Muslim dengan sistem yang dikembangkan
bersamaan dengan sistem Darwinisme dan materialisme. Mereka beranggapan
bahwa perpecahan adalah suatu yang normal. Mereka menghancurkan Irak dan
mengubah Afganistan menjadi rumah pelacuran. Mereka terlibat dalam
segala bentuk kejahatan seksual, mereka memanfaatkan anak-anak,
sementara seluruh dunia hanya menonton. Orang-orang tidak dapat lari
dari hipnotis antikris. Biasanya, akan terjadi protes keras jika Anda
menyebutkan hal-hal seperti ini. Yang demikianlah yang sewajarnya.
Mereka itu ibu-ibu dan saudari-saudari kita. Anak-anak itu anak-anak
kita. Mereka dihancurkan setiap hari. Pembunuhan terjadi hampir setiap
waktu, dan tidak ada yang peduli. Mayat-mayat bergelimpangan
dimana-mana. Inilah bukti hipnotis itu, sihir antikris terhadap dunia.
Otak manusia benar-benar telah dibuat beku.
Sesuatu
telah terjadi terhadap manusia. Nabi Isa (as) akan menyapu habis
hipnotis dan sihir ini, insya Allah. Masyarakat pengikut Mahdi sedang
berjuang keras dalam lingkungan yang sulit ini, namun Hazrat Mahdi (as)
tidak memiliki kekuatan untuk melenyapkan hipnotis dan sihir ini. Itulah
sebabnya Bediuzzaman mengatakan “dibutuhkan seorang Nabi yang memiliki
mukjizat.” Dan mukjizat itu akan terjadi dengan datangnya Nabi Isa (as).
Dan sihir terhadap otak orang-orang akan diangkat. Bediuzzaman merujuk
bahwa antikris memiliki kekuatan beragam “sihir dan magnetisme.” Sufyan
juga memiliki kekuatan seperti Dajjal. Ketika dia melakukannya, seluruh
dunia Islam terhipnotis.
Komunitas
antikris bergerak dimana-mana, namut umat Muslim tidak menyadarinya.
Mereka tidak menyadarinya karena pengaruh besar dari hipnotis itu.
Hipnotis yang dilakukan dengan lihay. Antikris menguasai para setan.
Antikris menyihir umat Muslim melalui setan-setan ini. Ketika hipnotis
ini terangkat, tirai yang menutupi mata umat Muslim akan terbuka. Sangat
jelas. Bediuzzaman mengatakan, “Hazrat Mahdi (as) akan datang secara
individu.” Namun katanya, “Tidak, saya melihatnya sebagai persona
kolektif.” Di bawah pengaruh hipnotis itu. Sebagai Muslim, mari kita
berdo’a untuk melawan hipnotis ini agar segera dilenyapkan. Do’a adalah
hal terbaik untuk melawan hipnotis antikris. Hipnotis ini dilakukan
dengan meminta kepada setan, dengan menghubungi setan. Sistem dari
komunitas antikris ini kini sebagi rantai perintah yang menyeluruh.
Antikris telah menghipnotis orang-orang tidak berdosa sehingga otaknya
menjadi bebal. Hipnotisnya terasa sebagai pengidolaan yang aneh. Setiap
orang akan merasakannya langsung. Hipnotis ini akan lenyap. Ini akan
terjadi di saat datanya Isa sang Mesiah. Orang-orang akan mendadak
sadar. Segalanya menjadi transparan seolah baru bangun dari tidur